Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 09:30:48【Sehat】871 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(81)
Artikel Terkait
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
- BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
Resep Populer
Rekomendasi

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau